sosialisasi BSM3

Dalam rangka mendukung peningkatan produksi, produktivitas dan pendapatan petani dengan menyediakan pupuk organik secara mandiri melalui gerakan BSM3, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar melaksakan kegiatan sosialisasi BSM3 bagi petani dan penyuluh pertanian se-Kalbar bertempat di Hotel 95 Pontianak. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini ( 09 Mei sd 10 Mei 2023) diikuti oleh  118 peserta yang terdiri dari petani dan para penyuluh se-Kalimantan Barat. 

"Pembekalan kemampuan untuk petani dan penyuluh dalam hal kemandirian memenuhi kebutuhan pupuk secara mandiri dirangkai dengan sosialisasi gerakan BSM3," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura(TPH) Kalbar, Florentinus Anum di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa gerakan BSM3 yang telah diluncurkan pada akhir 2022 juga sejalan dengan program dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI yaitu Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik).

“BSM3 adalah solusi untuk mendukung peningkatan produksi tanaman pangan dan mengatasi kelangkaan pupuk subsidi dan ini sejalan dengan program Genta Organik dari Kementan RI,” kata Florentinus.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian Dinas TPH Kalbar, Masudi mengatakan gerakan BSM3 akan membantu para petani untuk membuat pupuk organik sendiri, sehingga meningkatkan produktivitas petani apalagi saat ini harga pupuk nonsubsidi  semakin mahal.

“Jadi gerakan BSM3 ini dapat mendorong petani agar bisa membuat pupuk sendiri tanpa harus bergantung pada pupuk kimia yang bahan bakunya dari luar negeri dan ketersediaannya tidak selalu ada,” kata dia.

Ia  menyampaikan harapan ke depan  produk  BSM3 ini bisa terus berkembang agar sektor pertanian lebih baik serta menjadi produk unggulan di Indonesia.

“Sosialisasi BSM3 ini diikuti 118 peserta terdiri dari petani dan penyuluh se- Provinsi Kalbar diharapkan menularkan ilmu baik berupa teori dan praktik kepada petani lain,” jelas dia.