panen raya padi Desa Serunai Sambas

Bupati Sambas, Satono, bersama Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalbar, FLorentinus Anum, membuka kegiatan panen raya perdana padi varietas lokal unggul di Kelompok Tani Tri Jaya I Desa Serunai, Kecamatan Salatiga, Sabtu (16/09/2023). 

Bupati Satono bersyukur, tanaman padi petani di Desa Seruni tak terdampak kemarau beberapa waktu belakangan ini, dan masih tumbuh dengan baik.“Kita patut bersyukur masih bisa panen raya dengan hasil yang melimpah,” ucapnya.

Musim tanam gadu adalah musim tanam yang tidak ada pengairannya dan mengandalkan air hujan atau tadah hujan. Musim tanam gadu ini dimulai pada April sampai Juli. Musim tanam kemarau dengan catatan sistem pengairan atau irigasinya harus bagus. Musim tanam kemarau ini terjadi Agustus, September, dan Oktober. Dalam pertanian, dikenal istilah musim tanam. Namun, masih banyak petani atau pelaku di sektor pertanian yang mengenyampingkan istilah ini. Padahal, pengertian ini memiliki peran yang memungkinkan pelaku di sektor pertanian mendapatkan arah budi daya tanaman khususnya tanaman pangan. 

Dalam sambutannya Florentinus Anum menyampaikan Musim tanam utama adalah musim tanam yang dilaksanakan pada saat musim penghujan baik di tanah basah (tanah yang pengalirannya bagus) dan tanah kering (tadah hujan). Musim tanam utama di mulai pada  November sampai  Maret. Musim tanam gadu adalah musim tanam yang tidak ada pengairannya dan mengandalkan air hujan atau tadah hujan. Di tahun 2023 kabupaten Sambas diperkirakan Surplus Beras sebanyak 90.028 ton, dan menjadi lumbung utama Beras di Kalbar. Salah satu daerah sentra pengembangan Padi di  kabupaten Sambas adalah kecamatan Salatiga, dan diantaranya adalah kelompok Tri Kaya 1.

"Semakin meningkatnya kebutuhan Beras akibat bertambahnya jumlah penduduk di Kalbar menjadi peluang kabupaten Sambas untuk terus memacu peningkatan produksi Padi" ujar Florentinus Anum.